SUNAN DRAJAT
·
·
Riwayat dan Silsilah Sunan
Drajat
-
Nama kecil :
Raden Qasim atau Raden Syarifudin
-
Lahir tahun :
1470
-
Nama ayah :
Sunan Ampel
-
Nama ibu :
Nyai Ageng Manila
-
Wafat tahun : 1522
·
Kepribadian Sunan Drajat
-
Wali penyebar Islam yang
berjiwa sosial
-
Sangat memperhatikan nasib
kaum fakir miskin
-
Mengusahakan kesejahteraan
sosial sebelum memberikan pemahaman Islam
-
Terkenal akan kearifan dan
kedermawanannya.
-
Petuahnya : Bapang den
simpangi, ana catur mungkur, artinya jangan mendengarkan pembicaraan yang menjelek
– jelekkan orang lain, apalagi melakukan perbuatan itu.
·
Perjuangan Sunan Drajat
dalam Berdakwah
-
Memperkenalkan konsep
dakwah bil hikmah (dakwah dengan cara – cara bijak, tidak memaksa), dengan 5
cara:
1)
Lewat pengajian secara
langsung di masjid atau langgar
2)
Melalui penyelenggaraan
pendidikan di pesantren
3)
Memberi fatwa dalam
menyelesaikan masalah
4)
Melalui kesenian
tradisional
5)
Melalui ritual adat
tradisional
-
Filosofi Sunan Drajat: Mènèhana
teken marang wong kang wuta, Mènèhana mangan marang wong kang luwé, Mènèhana
busana marang wong kang wuda, Mènèhana ngiyup marang wong kang kodanan
(maknanya kurang lebih demikian “Berilah ilmu agar orang menjadi pandai,
Sejahterakanlah kehidupan masyarakat yang miskin, Ajarilah kesusilaan pada
orang yang tidak punya malu, serta beri perlindungan orang yang menderita)
·
Contoh nilai positif sikap
Sunan Drajat
Sunan Drajat
sebagai wali penyebar Islam dapat kita petik nilai positifnya antara lain
a.
Mempunyai jiwa sosial yang
tinggi atas masyarakat sekitarnya.
b.
Sangat memperhatikan nasib
kaum fakir miskin.
c.
Penanaman motivasi untuk
mempunyai etos kerja yang tinggi
d.
Menyebarkan Islam dengan cara
santun, dakwah bil-hikmah, dengan cara-cara bijak, tanpa memaksa.
Sangat membantu dalam proses pembelajaran, agar generasi berikutnya tidak kehilangan obor/ sejarah Wali songo.
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih komentarnya
Hapus